Keyboard di Era Digital

Keyboard elektronik baru muncul pada 1980, saat synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah yamaha DX-7 yang keluar pada 1983. Instrumen ini menggunakan pengembangan synthesizer dari jaman Robert Mooh dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California.

Kemudian pada tahun berikutnyam Casio mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai sebagai tenaganya. Memiliki empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual CZ-1-1 ini hanya seperemat dari Yamaha DX-7, hal ini membuat popularitas keyboard elektronik meningkat tajam.

Apalagi keyboard memiliki kekayaan suara yang sangat banyak. Suara-suara direkam dan diubah menjadi gelombang nada yang kemudian diterjemahkan sebagai data digital. Data ini kemudian diolah dan dibunyikan ulang dengan kontrol musikal, inilah yang disebut sampling instrumen. Sampling ini telah menjadi bagian umum dalam instrumen keyboard elektronik.

Pada 1983 beberapa manufaktur instrumen musik sepat untuk menggabungngakn berbagai peralatan musik agar bisa bekerja dalam satu perangkat komputer, hasilnya terbentuklah Musical Instrumen Digital Interface atau MIDI. Sistem ini mampu memerintahkan nada apa ynag dingin dimainkan, dengan timbre apa, nuansa apa dan seterusnya.

Dengan perangkat komputer dan program yang sesuai, sebuah keyboard mampu mengerjakan apa yang dilakukan pada workstation musikal yang canggih. Sistem ini juga yang membuat seorang pemain keyboard bisa memainkan musik lengkap seperti sebuah band. Dalam sebuah keyboard suda ada melodi gitar, pengiring piano, suara gitar bass dan juga drum.

Keyboard pun menjadi instrumen yang paling multifungsi dan digunakan banyak musisi. Inilah sederet alasan mengapa anda harus beli keyboard. Sebagai seorang musisi anda membutuhkan lebih banyak nada yang dapat menyokong anda untuk menciptakan karya-karya spektakuler.

0 Response to "Keyboard di Era Digital"

Posting Komentar

wdcfawqafwef