Metode belajar flexibel sangat direkomendasikan bagi para musisi yang ingin membangun tempat kursus musik. Banyak keuntungan yang didapat dengan metode ini misalnya keleluasaan guru menentukan bagaimana proses belajar serta memacu anak-anak untuk menjadi lebih kreatif. Namun jangan pikir metode ini tidak memiliki kelemahan, karena harus anda tahu didunia ini tidak ada yang sempurna. Kelemahan yang paling mendasar dari metode ini adalah perubahan sistem belajar. Perubahan sistem ini kerap kali membuat anak-anak kesulitan untuk mengikutinya.
Apalagi bagi mereka yang sulit menguasai pembelajaran. Ketika dihadapkan pada metode baru mereka akan kewalahan, hal selanjutnya yang terjadi adalah mereka merasa tidak sanggup dan memutuskan mundur dari les musik. Sedangkan anda juga tidak bisa berbuat banyak, karena pada saat metode flexibel digunakan seluruh proses belajar guru yang menentukan. Selain itu metode flexibel juga menuntut anda untuk menyediakan banyak guru, sebab pemberian keleluasaan bagi murid untuk lebih kreatif membuat setiap anak membutuhkan penanganan berbeda.
Sebab sulit untuk membimbing anak anak kreatif hanya dengan satu guru. Ide ide yang begitu beragam harus ditampung dan dicermati dengan teliti agar tidak hanya menjadi angin lalu saja. Kelemahan lainnya tentunya adalah guru guru yang kreatif, anda membutuhkan sumber daya yang tidak hanya piawai mengajar dan memainkan instrumen namun juga selalu up to date dengan kemajuan tekhnologi saat ini, dan biasanya guru guru semacam ini meminta honor yang cukup tinggi artinya anda harus mengeluarkan kocek lebih besar. Penjelasan ini bisa menjadi pertimbangan anda ketika hendak membangun kursus musik. Lihat budget anda setelah digunakan untuk membeli drum, gitar, piano, keyboard, bass dan instrumen lainnya apakah mencukupi untuk membayar guru berhonor tinggi? Jika mampu pilihlah metode ini,jika tidak jangan memaksakan diri alih alih ingin sukses anda malah berpotensi rugi bahkan bangkrut.
Selasa, 17 Maret 2015
musik
0 Response to "Kelemahan Metode Flexibel"
Posting Komentar